24 Maret 2022

Berdasarkan data yang anda kumpulkan dan jawaban pertanyaan-pertanyaan pada tahap pengujian hipotesis. Tuliskan kesimpulan anda mengenai karakteristik MOFs yang dapat mengadsorpsi limbah zat warna, ikatan kimia yang terjadi pada proses sintesis MOFs dan proses adsorpsi!

Kesimpulan yang anda peroleh diposting dikolom komentar!


Posted by Areski Febriani On Maret 24, 2022 8 comments

8 komentar:

  1. kelompok 6 kesimpulan
    mofs dapat menyerap zat warna karena mengalami gaya van der waals dengan zat warna

    BalasHapus
  2. kelompok2
    1. mofs mampu menyerap warna
    2. ikataan koordinasi
    3. zat warna terserap karena mengalami gaya van der waals

    BalasHapus
  3. kel 5. gaya van der waals menyebabkan zat warna hilang dan jadi bening

    BalasHapus
  4. kelompok 1
    1. mofs memiliki pori2 yang dapat menyerap warna
    2. ikatan koordinasi
    3. terjadi gaya vanderwaals karena adanya delokalisasi elektron

    BalasHapus
  5. kelompk 3
    1. mofs senyawa yang memiliki kerangka dan pori2 sehingga dapat menyerap warna
    2. ikatan koordinasi
    3. gaya vanderwaals karena adanya delokalisasi elektron

    BalasHapus
  6. kelompok 4
    mofs memiliki pori2, ikatan koordinasi, gaya van dewals antara zat warna dengan mof

    BalasHapus
  7. UNTUK DIINGAT!!
    Adsorben adalah senyawa yang dapat menyerap zat warna yaitu MOFs
    Adsorbat yaitu senyawa yang diserap (misal: zat warna)
    Adsorpsi adalah penyerapan
    MOFs yang digunakan diberi nama Fe-BDC Karena terdiri dari logam Fe dan ligan BDC (asam tereftalat)
    Zat warna yang digunakan dalam percobaan yaitu warna ungu (violet dye)

    BalasHapus
  8. KESIMPULAN
    Ikatan kimia yang mungkin terjadi pada proses adsorpsi limbah zat warna oleh MOF Fe-BDC diantaranya yaitu:
    1. Interaksi antara adsorben Fe-BDC dengan zat warna Violet Dye adalah interaksi dipol-dipol karena adanya delokalisasi elektron.
    2. Adsorben Fe-BDC yang memiliki sisi aktif –COOH memungkinkan terjadinya delokalisasi elektron dan pembentukan dipol. Sedangkan adsorbat Violet Dye merupakan zat warna kationik yang memiliki dipol permanen. Interaksi keduanya inilah yang mengakibatkan terjadinya gaya Van der Waals yaitu antara tegangan permukaan antara permukaan larutan, dan permukaan adsorben yang lebih besar dari pada kekuatan tarik violet dye dengan larutan. Oleh karena itu zat warna violet dye dapat teradsorpsi pada permukaan Fe-BDC.

    3. Ikatan hidrogen dapat terjadi antara atom H dari MOFs dengan atom N dari zat warna violet dye atau antara atom O dari MOFs dengan atom H dari zat warna violet dye. Interaksi semacam ini juga tergolong lemah.

    • MOFs memiliki beberapa karakteristik yang khas, seperti struktur yang bervariasi, ukuran pori < 2 nm (mikropori), luas permukaan yang besar, serta memiliki kemampuan adsorpsi yang baik.
    • Adanya interaksi dipol-dipol antara adsorben Fe-BDC dengan adsorbat zat warna violet dye yang mengakibatkan terjadinya gaya Van der Waals yaitu antara tegangan permukaan antara permukaan larutan, dan permukaan adsorben lebih besar dari pada kekuatan tarik violet dye dengan larutan. Oleh karena itu zat warna violet dye dapat teradsorpsi pada permukaan Fe-BDC. Keberhasilan adsorpsi ini ditandai dengan perubahan warna limbah menjadi bening dan zat warna yang telah menempel ke permukaan MOFs akan mengendap.

    BalasHapus

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About

    3-tag:Courses-65px