11 April 2022

Ikatan logam terjadi akibat adanya delokalisasi elektron yang senantiasa berpindah-pindah, kemudian terjadilah proses saling meminjamkan elektron atau juga sering disebut sebagai model lautan elektron.

Ikatan logam adalah suatu jenis ikatan kimia yang melibatkan gaya tarik elektrostatik antara elektron konduksi yang dikumpulkan di dalam suatu awan elektron dan ion logam bermuatan positif. Kalau digambarkan strukturnya, logam itu adalah kumpulan kation-kation (ion positif) yang tersusun rapi. Diantara kation-kation tersebut, ada lautan elektron yang bisa bergerak bebas dan berpindah ke kation mana saja. Elektron ini bertindak seperti lem perekat. Itulah mengapa disebut ikatan logam.

Berikut merupakan ilustrasi pembentukan ikatan logam berdasarkan teori lautan elektron.

Sumber: google site
Berdasarkan teori lautan elektron, ikatan logam menghasilkan sifat-sifat khas pada kristal logam, diantaranya yaitu sebagai berikut:

a.       Logam Bersifat Mengkilat 

ilustrasi logam bersifat megkilat (sumber: byju's.com)

Jika cahaya tampak jatuh pada permukaan logam, sebagian elektron valensi logam akan tereksitasi, dan ketika kembali ke keadaan dasar akan membebaskan energi dalam bentuk cahaya atau kilap.

b.      Konduktor Listrik

ilustrasi logam bersifat konduktor listrik (sumber: byju's.com)

Jika dialirkan melalaui logam, elektron-elektron valensi logam akan memebawa muatan listrik keseluruh logam dan bergerak menuju potensial yang lebih rendah sehingga terjadi aliran listrik dalam logam.

c.       Konduktor Panas

ilustrasi logam bersifat konduktor panas (sumber: texasgateway.com)

Jika logam menyerap panas, elektron-elektron valensi logam akan bergerak lebih cepat dan kalor dapat didistribusikan keseluruh kristal logam sehingga logam menjadi panas

d.      Dapat Ditempa

logam dapat ditempa (sumber: inchemistry.com)

Jika logam ditempa atau dibengkokkan terjadi pergeseran kation-kation, tetapi pergeseran ini tidak menyebabkan patah karena selalu dikelilingi oleh lautan elektron. Contohnya yaitu baut, obeng, pagar besi, dll.

Contoh pemanfaatan ikatan logam diantaranya adalah pada pembuatan panel surya. Panel surya merupakan sebuah alat yang terdiri dari sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembuatan panel surya ini menggunakan konsep paduan logam atau alloy. Membuat paduan logam akan mengakibatkan terjadinya ikatan logam antar logam yang berlainan. Contoh alloy adalah paduan Gallium dan Bismut, serta tambahan atom lain yaitu Arsenik dan Nitrogen untuk membuat panel surya.

Gambar panel surya (sumber: ruangguru.com)











 

Posted by Areski Febriani On April 11, 2022 1 comment

1 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About

    3-tag:Courses-65px