14 April 2022

Blog ini disusun untuk memenuhi tugas akhir program pascasarjana S2 Pendidikan IPA Universitas Bengkulu. Blog ini akan menampilkan implementasi Metal Organic Frameworks sebagai adsorben untuk adsorpsi limbah zat warna yang berasal dari industri tekstil di perairan Bengkulu. Dalam blog ini siswa akan melakukan pembelajaran ikatan kimia melalui langkah pembelajaran berbasis inkuiri berdasarkan konteks Metal Organic Frameworks.

Blog ini disusun oleh saya sendiri dan dibimbing oleh Prof. Dr. M. Lutfi Firdaus, M.T dan Dr. Euis Nursa'adah, M. Pd selaku pembimbing tesis saya. 

Posted by Areski Febriani On April 14, 2022 1 comment READ FULL POST

Peta Konsep





 

Posted by Areski Febriani On April 14, 2022 5 comments READ FULL POST

11 April 2022

Elektron-elektron yang berada pada kulit valensi (terluar) berperan penting dalam pembentukan ikatan kimia. Bila pembentukan ikatan kimia terjadi akibat adanya perpindahan satu atau lebih elektron dari satu atom ke atom lain, dinamakan ikatan ion. Bila pembentukan ikatan kimia terjadi terjadi akibat pemakaian bersama pasangan elektron diantara atom-atom dinamakan ikatan kovalen. Ikatan kovalen ini terbagi menjadi ikatan rangkap dan ikatan koordinasi.


Posted by Areski Febriani On April 11, 2022 No comments READ FULL POST

Ikatan ion merupakan ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatis antara kation dan anion.

 Contoh pembentukan senyawa ion misalnya pembentukan senyawa natrium klorida atau yang kita kenal dengan garam dapur. Proses pembentukan ion Na+ dan Cldapat dituliskan sebagai berikut:

Na( 2 8 1) + Cl (2 8 7) à Na+ Cl-

Lambang Lewis pembentukan senyawa Na+ Cl- (sumber: google site)


Atom natrium kehilangan satu elektron menjadi bermuatan positif, sedangkan atom klor menjadi bermuatan negatif karena kekurangan satu elektron. Pada pembentukan senyawa natrium klorida, kation Na+ bereaksi dengan anion Cl-. Karena kedua ion tersebut berlawan muatan, maka diantara kedua ion tersebut terjadi gaya bakutarik elektrostatik sehingga terbentuk senyawa NaCl. Susunan ion positif dan ion negatif sangat rapat dan tidak mudah bergerak. Karena strukturnya yang teratur dan tersusun rapi ini dalam kimia disebut stuktur kristalin. 

Struktur kristalin senyawa NaCl (sumber: bospedia.com)

            Beberapa sifat ikatan ion berdasarkan struktur senyawanya:

a.       Kristalnya Keras Tapi Rapuh

Kristal senyawa ion bersifat keras karena strukturnya yang padat dan tersusun rapi antara ion positif dan ion negatif. Namun, jika diberi tekanan pada kristalin tersebut maka akan terjadi pergeseran yang mengakibatkan terjadinya reaksi tolak menolak antara ion yang bermuatan sama dan menimbulkan perpecahan.

Ilustrasi susunan ion-ion ikatan logam saat diberi tekanan (sumber: chemistryrack)

b.      Cenderung Mempunyai Titik Lebur dan Titik Didih yang Tinggi

Karena tarikan antar ion kuat dan stabil sehingga diperlukan energi yang lebih besar untuk dapat melelehkan padatan ionik.

c.       Mudah Larut Dalam Pelarut Polar

Pelarut polar tertarik terhadap ion-ion. Bagian negatif pelarut polar tertarik ke ion positif sedangkan bagian positifnya tertarik ke ion negatif.

Ilustrasi struktur senyawa ion dalam air (sumber: chemistryrack)

d.      Lelehan dan Larutannya Dapat Menghantarkan Listrik.

Saat dilarutkan dengan pelarut maka senyawa ion akan terionisasi, sehingga ion-ion positif dan ion-ion negatif dapat bergerak bebas.

Ilustrasi senyawa ion yang dapat menghantarkan listrik (sumber:paperplane)

Dalam kehidupan sehari-hari senyawa-senyawa yang terbentuk melalui ikatan kimia memiliki manfaat yang luar biasa. Salah satu contohnya yaitu natrium klorida  (NaCl) atau yang dikenal dengan nama garam dapur. Garam dapur biasanya berbentuk kristal berwarna putih. Kegunaannya yaitu untuk penambah rasa makanan, bisa juga digunakan untuk mengawetkan makanan. 

Gambar garam dapur (sumber:google site)

Senyawa kalsium klorida (CaCl2) dalam kehidupan sehari-hari biasanya digunakan pada air kolam renang yang biasa disebut dengan kaporit. Penggunaan kalsium klorida ini bertujuan untuk mencegah korosif yang akan menyebabkan kerusakan struktur logam pada kolam. 

Gambar bubuk kaporit (sumber: google.com)

Natrium florida (NaF) senyawa ini adalah senyawa yang mudah larut dalam air dan berbentuk padat tidak berwarna. Dalam kehidupan sehari-hari, NaF sering ditambahkan ke dalam air mineral dan pembuatan produk untuk menjaga kesehatan gigi. Manfat florida sebagai ion dalam kehidupan kehidupan ini terkenal sebagai senyawa untuk memperkuat gigi dengan membentuk fluorapatit yang merupakan komponen enamel gigi.


Posted by Areski Febriani On April 11, 2022 No comments READ FULL POST

Ikatan logam terjadi akibat adanya delokalisasi elektron yang senantiasa berpindah-pindah, kemudian terjadilah proses saling meminjamkan elektron atau juga sering disebut sebagai model lautan elektron.

Ikatan logam adalah suatu jenis ikatan kimia yang melibatkan gaya tarik elektrostatik antara elektron konduksi yang dikumpulkan di dalam suatu awan elektron dan ion logam bermuatan positif. Kalau digambarkan strukturnya, logam itu adalah kumpulan kation-kation (ion positif) yang tersusun rapi. Diantara kation-kation tersebut, ada lautan elektron yang bisa bergerak bebas dan berpindah ke kation mana saja. Elektron ini bertindak seperti lem perekat. Itulah mengapa disebut ikatan logam.

Berikut merupakan ilustrasi pembentukan ikatan logam berdasarkan teori lautan elektron.

Sumber: google site
Berdasarkan teori lautan elektron, ikatan logam menghasilkan sifat-sifat khas pada kristal logam, diantaranya yaitu sebagai berikut:

a.       Logam Bersifat Mengkilat 

ilustrasi logam bersifat megkilat (sumber: byju's.com)

Jika cahaya tampak jatuh pada permukaan logam, sebagian elektron valensi logam akan tereksitasi, dan ketika kembali ke keadaan dasar akan membebaskan energi dalam bentuk cahaya atau kilap.

b.      Konduktor Listrik

ilustrasi logam bersifat konduktor listrik (sumber: byju's.com)

Jika dialirkan melalaui logam, elektron-elektron valensi logam akan memebawa muatan listrik keseluruh logam dan bergerak menuju potensial yang lebih rendah sehingga terjadi aliran listrik dalam logam.

c.       Konduktor Panas

ilustrasi logam bersifat konduktor panas (sumber: texasgateway.com)

Jika logam menyerap panas, elektron-elektron valensi logam akan bergerak lebih cepat dan kalor dapat didistribusikan keseluruh kristal logam sehingga logam menjadi panas

d.      Dapat Ditempa

logam dapat ditempa (sumber: inchemistry.com)

Jika logam ditempa atau dibengkokkan terjadi pergeseran kation-kation, tetapi pergeseran ini tidak menyebabkan patah karena selalu dikelilingi oleh lautan elektron. Contohnya yaitu baut, obeng, pagar besi, dll.

Contoh pemanfaatan ikatan logam diantaranya adalah pada pembuatan panel surya. Panel surya merupakan sebuah alat yang terdiri dari sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembuatan panel surya ini menggunakan konsep paduan logam atau alloy. Membuat paduan logam akan mengakibatkan terjadinya ikatan logam antar logam yang berlainan. Contoh alloy adalah paduan Gallium dan Bismut, serta tambahan atom lain yaitu Arsenik dan Nitrogen untuk membuat panel surya.

Gambar panel surya (sumber: ruangguru.com)











 

Posted by Areski Febriani On April 11, 2022 1 comment READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    About

    3-tag:Courses-65px