Batik besurek merupakan warisan budaya
yang merupakan ciri khas Provinsi Bengkulu. Ada banyak industri
kecil menengah (IKM) yang memproduksi batik besurek di Kota Bengkulu. Industri batik menimbulkan dampak berupa limbah cair
organik dengan volume yang besar, warna yang pekat, dan berbau menyengat. Limbah
industri batik yang
dibuang ke saluran
drainase umum bercampur dengan air limbah domestik menuju ke saluran primer
perkotaan yang berakhir di laut. Apabila air limbah dibuang ke media lingkungan
tanpa diolah terlebih dahulu maka dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
terutama ekosistem perairan.
Salah satu cara pengolahan limbah organik perairan yaitu dengan cara adsorpsi. Adsorpsi atau penyerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan yang disebut adsorben dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis pada permukaannya. Salah satu adsorben yang saat ini sedang banyak dikembangkan di dunia sains yaitu Metal Organic Framework atau MOF.
Metal Organic Framework (MOF) atau
dikenal sebagai polimer koordinasi berpori merupakan senyawa anorganik yang
tersusun atas kluster ion-ion logam yang membentuk ikatan koordinasi dengan
molekul-molekul organik menjadi struktur satu, dua atau tiga dimensi.
Proses terbentuknya Metal Organic Frameworks secara umum (Li et al., 2018) |
Gambar padatan Fe(Cl3).6H2O |
Adsorben Silika Gel |
Adsorben Karbon Aktif |
Adsorben Pasir |
Adsorben MOF-235 |
Berdasarkan gambar diatas, kemukakan minimal 2 kesimpulan anda terkait hasil adsorpsi limbah zat warna oleh adsorben tersebut!
Berikut merupakan contoh kesimpulan yang baik:
1. Pada
gambar 3 zat warna tidak terserap, adsorben pasir mengendap dibagian bawah larutan,
hal ini menunjukkan bahwa adsorben pasir tidak dapat menyerap zat warna
2. ....
3. .....
4. Dst...